PASURUAN, Potret Lensa.com - Kepala Koperasi Tunas Setia Baru, Kecamatan tutur Kabupaten Pasuruan, disinyalir alergi dengan wartawan, pasalnya terkesan menghindar ketika beberapa awak media dari Cetak dan Online hendak konfirmasi terkait Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.
Era keterbukaan informasi seperti saat ini, sosok Pimpinan tentu sudah tidak asing lagi dengan media massa yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah, selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
Namun, yang terjadi kepala Koperasi TSB terkesan selalu menghindar tidak ada ditempat ketika hendak dikonfirmasi oleh awak media, adapun salah satu staf koperasi menyampaikan, "Pimpinan atau Ketua Koperasi masih sibuk, saat ini lagi persiapan kegiatan vaksin jadi tidak ada waktu mohon maaf," jelasnya.
Sudah dua kali awak media mendatangi kantor koperasi namun tak kunjung di temui, dan di hubungi melalui selulernya juga tidak ada jawaban.
Tentu saja hal tersebut membuat awak media bertanya-tanya ada apa dengan kepala koperasi tersebut, sampai-sampai dimungkinkan alergi dengan wartawan yang mana mau mencari informasi terbaru penyakit PMK pada sapi.(TIM)