Pasuruan, Potretlensa.com - Viral video pengeroyokan Tiga orang di depan kantor Desa Blarang pada hari jumat, (15/11/2024).
Diketahui, Tiga korban pengeroyokan itu Ketua Rt dan dua warganya yang kebetulan bapak dan anak, warga Dusun Pronojiwo, Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Kejadian bermula ketua RT, KYN mengantar warganya AT yang mendapat panggilan dari Desa atas dugaan perselingkuhan dengan istri MSR warga blarang, panggilan tersebut untuk mediasi. AT juga di antar KSR yang tak lain adalah ayahnya.
"Belum sampai di kantor Desa, tiba-tiba kami di hadang dan langsung dikeroyok banyak orang, tanpa tau maksudnya," kata Ketua RT KYN.
Kemudian, kami digelandang masuk ke balai desa, dan di situ ada Perangkat Desa tetapi diam saja tidak melindungi, padahal saya ini Ketua RT.
"Saya ini RT Pak, kok diperlakukan seperti itu dan habis kejadian saya di datangi pak kasun YD juga perangkat Desa itu, untuk tidak melanjutkan masalah ini, ojok di dawak dawakno masalah iki ngkok tambah panjang mburine- (jangan di panjang-panjangkan masalah ini nanti tambah panjang belakangnya)," Jelas KYN pada media ini.
KSR orang tua AT saat di konfirmasi mengatakan, saya dan anak saya di pukuli beramai-ramai, setelah itu kami di sidang di dalam dan di tuntut dengan Rp 40 juta oleh MSR lewat pak kasun YD. Dalam kejadian ini MSR tidak hadir.
"Kami keberatan Pak, kalau di suruh bayar denda sendiri maka kami minta di bagi dua, dan kami masih berusaha mencari," terang KSR.
Sementara, terduga AT tidak bisa ditemui sedang terbaring di kamar tidur, karena dadanya sakit dan tidak bisa bangun akibat pengeroyokan yang di alaminya.
*DRE/TIM