Pasuruan, potretlensa.com - Anggota dewan kabupaten pasuruan fraksi Golkar Sugiarto bersama kasat Narkoba dan sekertaris daerah melakukan sosialisasi hukum ke anggota Linmas, pada hari jum'at 15/09/2023.
Anggota Dewan Sugiarto mengatakan, apresiasi untuk pihak kepolisian yang sudah mengungkap kasus narkoba seberat 10 ton, dan meminta kepada semua desa untuk koordinasi dengan pihak kepolisian kalau ada penyalah gunaan narkoba.
"Mari kita saling mengingatkan untuk sadar Hukum, dan menjaga diri untuk tidak melanggar hukum," pintanya.
Lanjutnya, politisi Golkar ini juga meminta kepada semua Kepala Desa untuk memperhatikan kesejahteraan warganya, khususnya yang jadi Linmas untuk di ikut sertakan BPJS ketenagakerjaan, agar mendapat manfaat BPJS.
Dalam kesempatannya, Kasat Narkoba polres kabupaten pasuruan, AKP Agus Purnomo menyampaikan, fungsi dari satuan reskoba adalah salah satunya memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat untuk menjauhi dan tentang bahayanya Narkoba.
Ia menambahkan, rehabilitasi untuk pengguna bisa di lakukan sesuai persyaratan & peraturan yang ada.
"Saat ini, kita sudah membuka kampung bersih narkoba yang berada di daerah gempol, itu semua untuk meminimalisir peredaran narkoba, dan kedepannya desa sekabupaten pasuruan akan kita berdayakan kampung bersih narkoba" ujarnya.
Ia juga menghimbau untuk para orang tua agar memantau anak-anak nya jangan sampai mereka salah pergaulan. "ini demi kebaikan anak kita, awalnya diajak teman untuk mencoba tapi setelah itu diulangi karena ketagihan," ungkapnya.
Sementara itu, di sela-sela acara, kepala BPJS ketenagakerjaan Wahyu Hutomo memberikan sovenir kepada 35 Linmas Desa Cowek.
"BPJS ketenagakerjaan punya program untuk peserta BPJS ketenagakerjaan, apabila ada hal yang tidak di inginkan saat bertugas, peserta akan mendapat manfaat dari program BPJS," jelasnya.
Kegiatan tersebut digelar di Aula kampung pancar air, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan, turut hadir camat purwodadi, sekretaris daerah, kepala desa di wilayah kecamatan purwodadi, staf BPJS, dan 35 anggota linmas desa cowek.
(Arya/Said)