Pasuruan, Potretlensa.com
Gegara kecanduan main game slot, seorang perangkat desa Luwuk, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan tega menganiaya istrinya sendiri. Perangkat Desa Luwuk bernama FL (27) diadukan ke polisi, karena diduga memukul dan mencakar wajah istrinya FZ (21), ironisnya pemicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mereka adalah game online slot.
Kanit Reskrim Polsek Kejayan, Polres Pasuruan, Aipda Agung Kurnia mengkonfirmasi Benar adanya aduan tersebut. Dirinya juga mengatakan bahwa suami korban telah melakukan tindakan penganiayaan. "Saat ini masih proses mediasi antara kedua belah pihak," ujar Agung, Selasa (05/07/2022).
Sementara itu, korban FZ (21), menceritakan awal mula tragedi kekerasan dalam rumah tangganya itu terjadi jelang akhir ramadhan sekitar bulan April 2022 lalu. Melihat sang suami tiap hari tidak pernah berhenti bermain game slot, FZ (21) jadi kesal dan menegurnya.
Bukan cuma buang-buang waktu, penghasilan FS sebagai perangkat desa juga berpengaruh. Penghasilan pelaku habis digunakan untuk membeli chip dari game slot tersebut. "Daripada uang dibuat main game, mending uangnya dipakai buat kebutuhan keluarga," kata FZ.
Tidak terima, FS yang naik pitam langsung memukul dan mencakar wajah istrinya. Akibatnya wajah FZ sempat mengalami memar.
Awalnya korban diam dan tidak berani menceritakan kasus penganiayaan ini kepada keluarganya. Namun lambat laun korban yang merasa tidak kuat pun menceritakan tabiat buruk suaminya. "Saya capek. Sudah gak kuat. 2 tahun rumah tangga puncaknya dapat luka memar diwajah. Akhirnya saya lapor kepolisi," pungkasnya.(red)