https://youtu.be/2C_RZecZg40
PASURUAN, Potret Lensa.com - Pada hari raya Idul Adha, umat Islam akan melaksanakan shalat Idul Adha dan dilanjutkan penyembelihan hewan kurban.
Untuk menyembelih hewan kurban, ada tata cara berkurban yang harus diikuti, dari tahap persiapan hingga tahap penyembelihan.
Pelaksanaan hari raya idul adha 1443 Hijriyah tahun ini ada hal berbeda karena merebaknya wabah PMK (penyakit mulut dan kuku).
dari pantauan awak media potretlensa.com di kecamatan tutur pasuruan, diketahui wilayah tutur banyak peternak Sapi, untuk penyembelihan hewan diperketat pengawasannya, hewan kurban harus mendapat surat keterangan hewan sehat dan terbebas dari PMK dari dokter hewan. Minggu, (10/07/22).
Kepala desa Andonosari, Ahmad Pujianto menegaskan, untuk Hewan yang akan di kurbankan harus ada surat dari dokter hewan bahwa bebas dari PMK, dan di semua masjid andonosari hewan kurban nya telah dinyatakan sehat oleh dokter.
Hal senada juga di sampaikan Burhanuddin pengurus masjid besar An-Nur Nongkojajar, Hewan yang menjadi kurban sudah mendapat rekomendasi dari dokter hewan dan dinyatakan sehat.
"Kebanyakan warga disini adalahpeternak sapi, jadi Kondisi ekonomi lagi merosot akibat dampak wabah PMK, tapi Alhamdulillah masjid An-nur mendapat satu ekor Sapi dan empat ekor kambing," imbuh burhan. Sedangkan di mushola Al-Amin Wonosari Barat tampak ada beberapa hewan sapi dan kambing,
"Alhamdulillah, mushola ini masih mendapatkan tiga ekor sapi dan empat ekor kambing dan semua dinyatakan sehat oleh dokter hewan" jelas H.usam ketua panitia kurban.(AB).