PASURUAN, Potret Lensa.com - proyek Dinas cipta karya dan tata ruang kabupaten Pasuruan yang di kerjakan oleh rekanan CV. Multi Anugerah, Dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan senilai Rp 2.400.313.000,- terindikasi menyalahi spek juga bermutu buruk.
"Benar adanya keretakan pada bangunan Proyek tersebut, tapi saya bertanggung jawab dan sudah saya benahi lagi dengan kita bongkar karena ini faktor alam," terang pelaksana proyek Matjai saat ditemui di lokasi, rabu (12/10).
Menurutnya, hari itu hujan deras dan air yang dari sebelah atas mengarah ke lokasi proyek karena kita belum benahi saluran air jadi mengakibatkan keretakan pada bangunan tersebut. "Untung bangunan nya kuat kalau tidak sudah ambrol," imbuhnya.
Hasil pemantauan media Potretlensa.com bersama anggota LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) kemarin (15/10) tampak adanya beberapa titik keretakan pada Tembok Penahan Tanah (TPT) dan isi beton tidak padat, Rest area yang berlokasi di Desa Wonosari, kecamatan Tutur, kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, konsultan atau pengawas pekerjaan proyek diknfirmasi via seluler Aris menyampaikan adanya keretakan bangunan pada TPT tersebut di akibatkan karena pada hari itu esitensi hujan sangat deras dan air mengarah ke lokasi proyek yang lagi di kerjakan itu mengakibatkan keretakan pada bangunan tersebut," ujarnya.(sd/team)