Malang, Potretlensa.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tengah mempersiapkan dibuka kembali Pendakian ke Gunung Semeru. Pendakian dibuka setelah ditutup selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19 dan aktivitas vulkanik gunung.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, salah satu persiapan yang dilakukan untuk membuka kembali jalur pendakian Semeru adalah melakukan pelatihan terhadap Pemandu Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).
“Para Pemandu pendakian harus siap terlebih dahulu sebelum pendakian Gunung Semeru resmi dibuka,” katanya.
Balai Besar (BB) TNBTS selaku pengelola kawasan, sejauh ini telah melakukan bimbingan teknis (Bimtek) ke sekitar 200 orang PPGST pada 2 hingga 3 Agustus 2023, lalu. Materi Bimtek meliputi pengenalan kawasan konservasi, ekosistem Gunung Semeru, pertolongan medis serta etika pendakian.
"BB TNBTS masih akan mengadakan Bimtek satu kali lagi. Tapi masih belum terjadwal untuk tanggal pastinya,” ujar Septi Eka Wardhani.
Selain itu, BB TNBTS bersama beberapa komunitas juga masih melakukan pemulihan terhadap jalur pendakian Gunung Semeru. Sehingga, masih belum dapat dipastikan jadwal untuk dibuka kembali.
“Untuk update jalur pendakian ke Ranu Kumbolo masih ada beberapa titik yang rusak baik ringan, sedang maupun berat,” urainya.
Dengan adanya berita tentang rencana pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru menjadi angin segar bagi para pendaki dan komunitas pecinta alam.
Sebagai informasi, Gunung Semeru memiliki tinggi mencapai 3.676 mdpl itu. Gunung berapi itu berada di dua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, yang masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
(Arya Bima)