Jakarta, Potretlensa.com - Jenderal TNI Agus Subiyanto tak menunggu lama untuk melakukan reposisi terhadap sejumlah perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) TNI pascadilantik sebagai Panglima TNI, pekan lalu. Sedikitnya 49 pamen dan pati TNI dimutasi pada 29 November 2023 ini.
Mutasi TNI itu tertuang di Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, total ada 49 pamen dan pati TNI yang terkena mutasi pada akhir November 2023.
Dari 49 pamen dan pati TNI itu, adalah Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini akan dipromosikan menjadi Pangdam V/Brawijaya.
Mayjen TNI Rafael Granada Baay menggantikan Mayjen TNI Farid Makruf yang dipromosikan Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad).
Sedangkan, jabatan Danpaspampres yang ditinggalkan Mayjen TNI Rafael Granada Baay akan diisi Brigjen TNI Achiruddin, yang sebelumnya Wadanjen Kopassus.
Sedangkan, untuk Pangkostrad yang ditinggalkan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menunjuk Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Selain itu, promosi juga diterima Laksda TNI Yayan Sofian, yang menjabat Pangkoarmada II. Laksda Yayan ditunjuk menjadi Asops Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Dia bertukar jabatan dengan Laksda Denih Hendrata.
Sementara, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Jabatan Dankopasgat yang ditinggalkan Marsda Wahyu diisi Marsma Yudi Bustami, yang menjabat Kaskogartap II/Bdg. (*red)