Pasuruan, potretlensa.com - Hujan deras di kawasan wisata Gunung Bromo mengakibatkan kawasan Lautan Pasir Bromo berubah menjadi “lautan air”, Ratusan warga pun terjebak banjir bandang, Sebagian masih nekat dengan mengendarai sepeda motor menyeberangi genangan air.
Keadaan “lautan air” di Lautan Pasir Bromo itu terekam dalam video amatir berdurasi sekitar 30 detik. Dengan cepat video tersebut tersebar di sejumlah grup media sosial (medsos). Tampak dalam video, seorang pengendara motor harus berjuang keras menyeberangi “lautan air” dengan didorong sejumlah warga.
Pemotor ini akhirnya bisa menyeberangi banjir bandang. Disusul pemotor lain dibelakangnya yang juga nekat menyeberangi genangan air. Tampak di latar belakangnya, ratusan warga dengan mengenakan mantel pelindung hujan berdiri berkerumun menyaksikan banjir yang tiba-tiba muncul.
Sementara itu, Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra, juga membenarkan peristiwa itu.
"Peristiwa semacam itu lumrah terjadi di kawasan Lautan Pasir ketika intensitas hujan cukup tinggi, biasanya banjir di laut pasir tidak memakan waktu lama, langsung menyerap ke dalam pasir," katanya.
Sebagai informasi, wisata Gunung Bromo saat ini masih ditutup dalam rangka 'Kapitu'.
Kapitu atau Wulan Kapitu merupakan bulan ketujuh dalam kalender masyarakat Tengger. Dalam Kapitu sendiri, diperingati dengan pembatasan kendaraan serta kunjungan wisata alam Gunung Bromo.
Upin/Ipin