Pasuruan, Potretlensa.com - Akses jalan penghubung Desa Sapulante dan Desa Kedungmaron Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, rusak parah. Warga yang geram akhirnya memutuskan menanam dua pohon pisang di tengah jalan, Rabu (3/1/2024).
Jalan yang belum beraspal ini langganan becek saat hujan, jika cuaca panas jalan ini berdebu dipenuhi lubang tak beraturan. Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.
Salah satu warga yang dekat dengan jalan rusak, Ismail mengatakan, menanam pohon pisang itu dilakukan sebagai luapan kekesalan warga karena bertahun-tahun menikmati sengsaranya jalan rusak.
Menurut Ismail, Rusaknya jalan itu jadi mengganggu perputaran ekonomi desa kami karena di saat hujan tidak bisa dilalui.
Tak hanya akses ekonomi, warga juga kesulitan mengakses jalan tersebut saat mengantar orang sakit yang hendak berobat ataupun ibu hamil yang hendak melahirkan ke tempat persalinan terdekat.
"Kami minta diprioritaskan karena sudah bertahun-tahun kondisinya begini (rusak). Bahkan saat hujan jalan tersebut nyaris tak bisa dilalui karena licin, sangat membahayakan pengendara," harap Ismail.
Kepala Desa Sapulante, Saeri mengungkapkan, Saya sudah mengajukan untuk ada perbaikan dengan mengirim proposal ke dinas terkait, pengajuan jalan tersebut mulai 2019 namun sampai sekarang belum terealisasi.
"Sering kali warga yang melintas dijalan tersebut jatuh mas, ada yang habis belanja jatuh lalu belanjaannya seperti telur, gula tercecer di jalan, dan ada juga pengendara tubuhnya lecet," jelas Kades Saeri saat ditemui potretlensa.com di kantornya.
Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto menyampaikan, Subhanallah, inggih mas. akan kami perhatikan dan ditindaklanjuti.
"InshaAllah kami akan kordinasi dengan OPD terkait, Matur nuwun sanget informasinya," tuturnya saat dihubungi awak media ini dengan mengirim video pendek jalan rusak dari warga.
Jurnalis: Upin/Ipin.