Pasuruan, potretlensa.com - Tidak sedikit warga sudah membahas Bursa calon bupati Pasuruan. Nama-nama baru banyak bermunculan disebut layak maju di pilbup yang akan digelar November mendatang.
Salah satunya, Ramdhanu Dwiyantoro yang sosoknya tak asing bagi warga Kabupaten Pasuruan karena pernah menjabat kepala Kejari (Kajari) Kabupaten Pasuruan dua tahun silam.
Tampak muncul baliho berisi gambar dirinya dan ada kalimat "Pasuruan Lebih Baik" bertebaran di beberapa titik jalan di Kecamatan Bangil.
Ramdhanu mengaku kaget saat mendengar perkembangan peta politik di Kabupaten Pasuruan. Dia mengaku tidak tahu dengan aspirasi yang berkembang terhadap dirinya.
Tiba-tiba ada dorongan dari masyarakat agar dirinya maju dalam Pilbup Pasuruan. Melanjutkan kepemimpinan bupati terdahulu.
"Gimana nggak kaget. Saya kan lagi kerja di Kalimantan. Tiba-tiba dengar kabar ini," katanya, (19/3) malam.
Namun, ia menghormati aspirasi masyarakat yang mendorongnya untuk maju dalam pilbup. Ia memaknainya sebagai apresiasi terhadap dirinya yang memang pernah bertugas di Pasuruan.
"Selama di Pasuruan memang saya berusaha dekat dengan siapa pun. Para tokoh, ulama dan kiai," tutur Ramdhanu yang sekarang menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
"Saya dalam posisi manut saja. Tentu saya akan banyak mendengar masukan para kiai," ungkap Ramdhanu.
Dia juga menegaskan akan menghormati segala proses politik yang berjalan. Lebih-lebih, dirinya menyadari bahwa tiket menuju panggung pilbup paling tidak harus melalui partai politik.
Kalau komunikasi, ya mungkin dengan Gus Irsyad (ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf, Red). Karena sewaktu beliau bupati dulu, saya kajari. Sehingga, hubungan kami cukup dekat," jelasnya.
Dengan begitu, ada tiga nama yang akan masuk bursa bacabup PKB. Ramdhanu adalah orang ketiga setelah mantan Wakil Bupati Pasuruan K.H. A. Mujib Imron dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, yang lebih dulu bakal berebut rekomendasi partai.
Penerbit : Redaksi.