Pasuruan, Potretlensa.com - Rumah seorang Pemimpin Redaksi media online Potretlensa.com di Kabupaten Pasuruan, Hartoyo diteror Lempar batu rumahnya.
Aksi ini terjadi pada Senin (22/4/2024) dini hari sekira 02:25 wib. Rumah di Dusun krajan 1 rt/rw 01/02 desa andonosari Kecamatan Tutur, mendapat lemparan dua batu.
Hartoyo menuturkan dirinya belum tertidur ketika tiba-tiba mendengar suara benturan benda keras, diikuti suara kaca pecah. Ia pun segera keluar rumah untuk mencari sumber suara tersebut.
Tak disangka, didapatinya asal suara itu dari teras rumahnya. Sebuah batu lumayan gede masuk dalam rumah disertai pecahan kaca jendela. Satu benda serupa juga Ia temukan di teras tepat depan bawah jendela.
"Saat kejadian, saya lagi menonton TV sembari rebus mie instan. Sebelum ada suara tersebut, ada motor berhenti di depan rumah dengan suara knalpot mirip motor trail honda type CRF/KLX 150L posisi mesin tetap hidup," tuturnya.
Ia menyebut, perusakan atau teror yang dilakukan orang tak dikenal tersebut sudah dua kali, bahkan sebelumnya ada bekas 2 peluru senapan angin di mobilnya.
"Kejadian teror sudah dua kali, teror pertama ada dua peluru menyasar body samping mobil saya di hari senin (4/3/2024) sekira jam 09:20 wib. Ditepi jalan depan kantor desa andonosari, dan saksi yang mengetahui waktu itu penjual bakso," paparnya.
Ditanya dugaan motif aksi teror itu, ayah tiga anak ini mengaku tidak memiliki musuh. Namun, beberapa waktu terakhir, medianya intens memberitakan tentang dugaan penyalahgunaan anggaran.
Hartoyo mengatakan, Saat kejadian teror pertama itu tidak lapor, untuk kali kedua ini dirinya sudah membuat laporan ke Polsek Nongkojajar agar ada tindakan dan upaya penangkapan terhadap pelaku perusakan rumahnya tersebut.
"Saya sudah membuat laporan ke Polisi dengan nomor LPM : 05/IV/2024/SPKT Polsek Nongkojajar. Mudah-mudahan pelakunya segera ditangkap, tentunya agar ada efek jera juga bagi pelaku perusakan," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Nongkojajar Aipda Adian membenarkan informasi teror rumah Pemred media online Hartoyo hingga pecah di bagian jendela.
"Iya benar, laporan sudah diterima, masih dilakukan proses lidik," ujar kanit reskrim.
Jurnalis : Said
Penerbit: Redaksi