Lumajang, Potretlensa.com - Ditengah upaya pencarian terhadap Junaedi (26), salah satu korban bencana tanah longsor di aliran Sungai Besuk Bang, Dusun Supit Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, relawan justru menemukan 3 batang tanaman ganja, tidak jauh dari lokasi bencana longsor, Rabu (13/6).
Salah satu relawan Achmad, yang tanpa disengaja pertama kali menemukan tanaman ganja diantara rerimbunan tananam kayu pinus.
Awalnya, atas inisiatifnya sendiri Acmad berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi tanah longsor sisi lain, sebab upaya pencarian selama 9 hari juga membuahkan hasil.
"Awalnya curiga kok ada burung elang terbang di atas hutan pinus. Iseng-iseng saya berusaha menelusuri barangkali korban (Junaedi) pada saat kejadian sempat lari ke bukit karena di lokasi tanah longsor belum juga ditemukan," kata Acmad, Kamis (14/6).
Tanpa ditemani relawan lainya, Achmad berusaha menelusuri tebing berbatu di antara tanaman pinus sebelum akhirnya menemukan tiga tanaman ganja dalam polybag.
Sementara, Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tanaman ganja tersebut. Lokasinya tidak jauh dari titik longsoran di sisi selatan.
"Tanaman ganja ditemukan tidak jauh dari titik lokasi longsor sekitar 300 meter sebelah selatan, tepat di atas tebing," kata Zainur Rofik saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024 ).
Saat ditemukan petugas gabungan dari polisi, TNI dan beberapa relawan, tanaman ganja itu berukuran kurang lebih panjang 50 sentimeter. Saat ini ketiga tanaman ganja itu diamankan ke Satreskoba Polres Lumajang untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini kita amankan di Satreskoba Polres Lumajang untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kami masih selidiki siapa pemilik tiga tanaman ganja ini," pungkasnya.
Jurnalis: Harkris.