Probolinggo, Potrerlensa.com - Pelaku curanmor di 6 TKP berhasil di bekuk oleh jajaran Polres Probolinggo kota. Penangkapan berawal dari satu tersangka yang ditangkap namun rekannya berhasil kabur.
Diketahui pelaku curanmor tersebut beraksi di apotik Malinda kota Probolinggo dan berhasil dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas setahun yang lalu. Kini rekannya yang jadi DPO berhasil diringkus di tempat persembunyiannya.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah mengatakan, tersangka berinisial SA, 21 tahun, ini dibekuk di rumah saudaranya di Desa Sumber Dawesari Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan pada hari selasa, 11 Juni 2024, sekira 23.30 Wib. Kini, tersangka ditahan di Mapolres Probolinggo Kota.
"Peran tersangka SA ini sebagai pemetik eksekutor curanmor menggunakan kunci T. Dia merupakan spesialis maling sepeda motor dengan 6 TKP di wilayah Kota Probolinggo. Licin dan selalu lolos dari kejaran kami", katanya kepada Media potretlensa, kamis, 13 Juni 2024.
Dari hasil pengembangan pemeriksaan, SA telah melakukan curanmor honda vario warna merah di Jalan Ikan Tengiri, Kecamatan Mayangan, honda beat warna hitam di TKP depan toko keramik Jalan KH Hasan Genggong, honda vario warna hitam di depan Alfamart Jl. Slamet Riyadi, honda beat warna putih di TKP Taman Maramis Jl. Slamet Riyadi, honda scoopy warna hitam putih di depan Toko Baju Jl. Panglima Sudirman dan honda beat warna putih, di depan Apotek Malinda jalan Gubernur Suryo Kota Probolinggo.
"Tersangka melakukan pencurian ini secara acak random. Berbekal kunci T, SA merusak kontak sepeda motor yang asli dan menggondol kabur sepeda motor korban. Dari bukti CCTV dan beberapa info terkait keterangan saksi, akhirnya kami bisa mengidentifikasi tersangka dan melakukan penangkapan," katanya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
"Pelaku mengaku melakukan curanmor untuk kebutuhan sehari-hari,"pungkasnya.
Jurnalis:Bocah angon.