Suarabaya, Potretlensa.com - Munadi, seorang warga asal Semampir Gang Masjid, Surabaya, terbaring lemas di kasur dengan kepala bocor dan lengan kirinya mengalami luka robek.
Luka yang dialami Lansia berusia 67 tahun tersebut, akibat dihajar dan dibanting oleh anaknya sendiri.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (30/7) malam, sekitar pukul 19.00 WIB, sesaat setelah korban selesai Salat Isya berjamaah di masjid, bapak dan anak ini berpapasan.
Gufron, anaknya, kemudian mencoba mengajak bicara ayahnya. Namun, Munadi tidak menjawab dan terus berjalan masuk ke dalam rumah.
Tindakan itu ternyata membuat Gufron tersinggung. Dia lalu mengamuk, memukuli, dan membanting ayahnya sendiri di depan rumah.
Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku memukuli korban dalam kondisi terpengaruh alkohol.
"Orang mabuk itu, orang teler," katanya.
Namun, saat ditanya apakah pelaku saat ini ditahan dan dijerat dengan pasal penganiayaan, Made menjelaskan bahwa pelaku kini telah dikembalikan kepada keluarganya.
"Iya, pelaku sudah pulang ke rumah," ujarnya.
Kejadian tersebut, membuat suasana kampung menjadi mencekam, akhirnya pelaku berhenti menganiaya korban setelah warga ramai-ramai memisahkan mereka. Tim medis PMI Kota Surabaya kemudian datang ke lokasi untuk mengobati luka korban.
Warga setempat menyebut, pelaku mengidap gangguan jiwa, dan emosinya sering tak terkendali. Hal itu, juga dibenarkan korban. Selanjutnya, pelaku akan diungsikan di keluarganya di Mojokerto.
(GUF)