Jakarta, Potretlensa.com - Pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali memperpanjang bantuan pangan atau bansos pangan berupa daging dan telur ayam hingga 7 Oktober 2024.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah mulai pekan ini akan kembali menyalurkan bantuan pangan daging dan telur ayam kepada 1,6 juta keluarga risiko stunting (KRS) di 7 provinsi dan 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kita perpanjang sampai 7 Oktober, 7 Oktober akan selesai [penyaluran bantuan daging dan telur ayam]," kata Arief di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Diketahui, untuk menyalurkan bantuan pangan daging dan telur ayam di 2024, ID Food sebagai pelaksana program mendapat bantuan pendanaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Pasalnya, tahun ini ID Food tidak mendapat penyertaan modal negara (PMN) sehingga pemerintah memanfaatkan skema komersial dibantu oleh Kemenkeu dengan subsidi bunga.
"Jadi tidak ada pemberian injeksi tahun ini sehingga kita menggunakan skema komersial tetapi dibantu oleh Kementerian Keuangan dengan subsidi bunga," jelasnya.
Sebagai informasi, Kemenkeu memberikan dana pinjaman sebesar Rp28,7 triliun untuk Perum Bulog dan ID Food. Secara terperinci, sebanyak Rp5 triliun diberikan kepada ID Food sedangkan sisanya untuk Perum Bulog.
Sementara itu, BTN berkolaborasi dengan ID Food telah menyiapkan pendanaan sekitar Rp500 miliar untuk penguatan CPP yang dikelola ID Food.
Dirut ID Food Sis Apik Wijayanto sebelumnya menyampaikan, kolaborasi pendanaan ini akan fokus pada komoditas daging ayam dan telur ayam untuk bantuan pangan bagi KRS di 2024.
"Ini sejalan dengan semangat kedua perusahaan yang aktif menjalankan berbagai program pencegahan stunting," ujar Sis Apik, dikutip Minggu (28/7/2024).
Dia mengharapkan, upaya ini dapat mempercepat penyaluran bantuan pangan sehingga dapat membantu menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia.
Mengutip keterangan resmi Bapanas, penyaluran bantuan pangan penanganan stunting telah memasuki tahun kedua. Penyaluran bantuan akan terus ditingkatkan secara bertahap untuk memenuhi target penyaluran kepada 1,6 juta KRS di 7 provinsi di Indonesia.
Dalam program ini, setiap keluarga menerima satu paket bantuan berisi 10 butir telur dan 1 kilogram daging ayam beku sebanyak tiga kali.
(Fauz)