Pasuruan, Potretlensa.com - Pemred media Potretlensa.com Hartoyo menyebut jurnalis adalah abdi masyarakat, sehingga harus menjadi mata dan telinga masyarakat dalam menjalankan tugas jurnalistik. Hal ini telah menjadi kewajiban yang tak bisa dielakkan.
"Kita punya tanggung jawab moral, jurnalis adalah abdi masyarakat yang sukarela dalam bekerja menjadi pembawa berita, penyuluh, pemberi penerangan, pengajak berpikir, serta pembawa cita-cita masyarakat," kata Hartoyo, sabtu (20/7/204).
Ia mengatakan, terkadang membuat beberapa pihak risih berhadapan dengan jurnalis. Mereka melihat jurnalis sebagai sosok yang menakutkan karena jurnalis selalu ingin tahu, banyak bertanya, dan ada juga yang menganggap suka usil.
Hal ini, tentu mereka yang sedang punya masalah, pengusaha nakal, atau pelaku penyalahgunaan anggaran negara menjadi tidak nyaman dan mereka tidak ingin persoalannya diketahui publik.
Menurut Hartoyo, menjadi seorang jurnalis atau penulis berita harus mampu menjaga indenpendensi. Indenpendensi adalah tidak dapat ditekan dari pihak luar.
"Kita harus Menyajikan berita yang objektif, akurat, dan berimbang. Membuat kabar yang gelap menjadi tembus pandang," jelasnya.
Selain itu, tambah dia, profesi jurnalis pada dasarnya tidak hanya sebatas penyampai informasi atau berita kepada masyarakat, namun juga bisa menjadi penggerak sebuah kebaikan.
"Profesi jurnalis ini mampu menggerakkan masyarakat untuk berbuat baik dengan tindakan yang nyata kepada masyarakat luas melalui tulisan-tulisan inspiratif oleh seorang jurnalis," imbuhnya.
Jurnalis; Andre.