Surabaya, Potretlensa.com - Polda Jatim dibantu TNI mengerahkan 3 ribu personil gabungan untuk mengamankan kegiatan Suroan dan Suran Agung, yang digagas dan dilakukan perguruan silat PSHT dan PSHW di Madiun pada tanggal 6-7 Juli mendatang.
Kapolda Jatim memastikan akan melakukan penyekatan pesilat yang tidak diundang saat kegiatan.
Rapat koordinasi pengamanan Suroan dan Suran Agung ini digelar di Mapolda Jatim, dengan dihadiri forkopimda dan ketua umum PSHT dan PSHW.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto menyampaikan, untuk mengamankan kegiatan Suroan dan Suran Agung ini, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 3 ribu personil TNI-Polri, dibantu Satpol PP dan pengamanan internal dari perguruan silat.
Ia juga memastikan akan melakukan penyekatan disejumlah titik dan perbatasan masuk ke Kota Madiun. Penyekatan tersebut dilakukan untuk mencegah pesilat yang tidak diundang masuk ke lokasi kegiatan.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan disepanjang perlintasan rombongan pesilat, agar tidak terjadi bentrokan dengan perguruan silat lain.
Sementara itu, kegiatan Suroan dan Suran Agung di Madiun ini, diperkirakan akan dihadiri sebanyak 10 ribu pesilat dari sejumlah daerah. Diantaranya dari Kabupaten Ponorogo, Magetan, dan Kabupaten Ngawi.
Jurnalis : GUF.