Pasuruan, Potretlensa.com - Pemerintah Desa Gerbo, kecamatan Purwodadi, dinilai seperti harimau tidak punya taring, sebab belum bisa bekerja secara objektif.
Ungkapan tersebut dikarenakan kelompok Tani Dusun Kejoren, Desa Gerbo, Kabupaten Pasuruan, diduga menjual sapi bantuan hibah dari pemerintah yang terkesan dibiarkan oleh Pemdes Gerbo.
Salah satu warga setempat, N (44) mengungkapkan, berita kelompok tani Dusun Kejoren itu sudah banyak yang tahu karena viral, jadi obrolan tetangga sampai sekarang bertanya-tanya. Sudah jelas pokmas penerima sapi hibah sudah ramai di bicarakan hingga dinilai mencoreng nama Desa Gerbo namun Pemdes belum ada tindakan.
"Meski dinilai mencoreng nama Desa Gerbo, namun Pemdes belum ada pemanggilan untuk mengklarifikasi dugaan masalah tersebut, itu info terakhir yang aku dengar" terang N, (16/7)
Warga Desa gerbo yang juga tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Pokmas yang dapat bantuan sapi dan mereka yang untung, tapi kami yang menanggung efek cerita di luar sana menjadikan citra Desa kami jadi jelek.
Menurutnya, diwaktu pengajuan bantuan itu pasti lewat Desa dan tanda tangan Pak Kades, begitu bantuan datang itu disaksikan Pemdes Gerbo.
"Disayangkan seperti tidak obyektif, hibah yang berujung diduga dijual tersebut tapi Pemdes kok diam saja seperti harimau tanpa taring," Jelasnya pada potretlensa.com.
Sementara, Kepala Desa Gerbo Sutrisno saat di konfirmasi menjelaskan, masalah ini kami masih berkordinasi dengan pak Kasun Kejoren untuk mengambil langkah.
"Kami masih berkordinasi dengan Pak Kasun Kejoren untuk mengambil langkah," ujarnya.
Jurnalis : Arya/Said.