Jakarta, Potretlensa.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Marthinus Hukom menilai pembangunan moral dasar masyarakat merupakan langkah preventif yang efektif dalam menanggulangi permasalahan narkotika, terutama kepada ibu-ibu yang menjadi kunci dalam membangun moral anak-anak.
Senada, fokus Perhimpunan Internasional untuk Para Ahli Pencegahan dan Pengobatan Penggunaan Zat (ISSUP) terhadap efektivitas penanganan permasalahan narkotika yang menitik beratkan pada pengembangan komunitas serta penguatan ketahanan keluarga, perempuan, dan anak.
"Kerja sama dengan ISSUP ini merupakan langkah strategis BNN dalam membangun pendidikan moral dan psikologi yang berdampak pada ketahanan keluarga," kata Komjen Pol. Marthinus saat menerima audiensi Tim Pelaksana ISSUP di Gedung BNN RI, Jakarta, Selasa (13/8), dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
KaBNN mengaku, saat ini BNN RI membutuhkan tenaga ahli yang dapat memberikan pelatihan efektif kepada penyuluh sehingga programnya dapat tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan program.
Tercatat 268 jiwa penduduk indonesia yang tersebar dari barat ke timur dan sangat luas sehingga dia berpendapat BNN RI memerlukan figur yang ahli dalam bidang pembinaan atau pelatihan ketahanan keluarga dan masyarakat.
"Kami butuh expert yang langsung turun ke community. Kami kekurangan itu," jelasnya.
ISSUP merupakan asosiasi profesional global yang dibentuk untuk menghubungkan, menyatukan, dan memberikan layanan pendidikan serta pelatihan bagi tenaga pelaksana pencegahan, pengobatan, dan dukungan pemulihan yang dilakukan terhadap penyalahguna narkotika.
Dalam audiensi, Tim Pelaksana ISSUP terdiri atas ISSUP Global, ISSUP Indonesia, Kantor Penegakan Hukum dan Anti-Narkotika (INL) Kedubes AS-Jakarta, Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) Indonesia, Program Konsultasi Obat (DAP) Colombo Plan, Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Atma Jaya, serta Yayasan Kasih Mulia.
Disampaikan dalam pertemuan, bahwa ISSUP akan melibatkan BNN RI dalam Konferensi Regional bertema Pioneering Addiction Science for Global Impact: Innovate, Integrate, Sustain yang akan digelar ISSUP pada tanggal 15—19 September 2025 di Bali.
Komjen Pol. Marthinus mengapresiasi pelibatan pihaknya dalam rencana konferensi tersebut sebagai implementasi nota kesepahaman antara keduanya.
(Fauz)