Pasuruan, Potretlensa.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menyalurkan bantuan dana hibah untuk pendidikan mencapai Rp80 miliar di tahun ini.
Dana hibah puluhan miliar tersebut disalurkan kepada 5.642 penerima yang diperuntukkan untuk lembaga swasta bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti.
Adapun penerima, TK, RA, SD, MI, SMP, MTS, PKBM, TPQ dan MADIN. Selain anggaran operasional pendidikan, bantuan penyelenggaraan untuk pendidikan diniyah, guru swasta, dan pembangunan serta rehabilitasi sarana dan prasarana. Tidak terkecuali, penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Satuan Pendidikan TK, RA serta program lainnya.
"Kita bersama-sama harus senantiasa berupaya meningkatkan IPM karena merupakan modal penting untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Harus disadari bersama, kualitas SDM dari sisi pendidikan yang semakin membaik akan berdampak terhadap peningkatan daya saing SDM sebagai pelaku utama pembangunan," kata Pj Bupati Andriyanto, Senin (12/8/2024).
Disampaikan di hadapan penerima dana hibah, progres upaya peningkatan Angka Partipasi Sekolah (APS). Jika angkanya semakin tinggi, maka APS di Kabupaten Pasuruan semakin banyak.
"Pemberian bantuan hibah ini juga sangat tepat untuk meningkatkan jumlah anak-anak yang difasilitasi bersekolah. Di sisi lain, bantuan hidah juga diharapkan mampu capaian tingkat pendidikan yang terdiri dari Angka Harapan Lama Sekolah dan Angka Rata-Rata Lama Sekolah," paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung proses layanan pendidikan menuju layanan berkualitas. Seraya berharap kepada para penerima bantuan hibah agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
"Ada 5 siswa mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan yang sukses mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. Kelimanya mendapatkan medali di tingkat Provinsi Jatim. Salah satu siswa dari SDN Pasrepan 1 Kecamatan Pasrepan akan mengikuti Final Pencak Silat Tingkat Nasional di Jakarta mulai tanggal 19-23 Agustus 2024," ujarnya.
(Arya/said)