Foto : hanya ilustrasi.
Pasuruan, Potretlensa.com - Peternak di Kabupaten Pasuruan nekat menghilangkan semua bantuan sapi program 2017 dari dinas peternakan provinsi jawa timur.
Bantuan hewan sapi yang dihilangkan oleh peternak merupakan jenis PO (Peranakan Ongole) yang dibagikan pada Kelompok Ternak Dusun Kuntul, Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, kini ramai diperbincangkan.
Bantuan hibah hewan sapi diduga dihilangkan sebanyak 15 ekor sapi, bantuan tersebut dibagikan masing-masing 5 ekor ke tiga orang. Namun, saat ini diketahui bantuan sapi tidak tersisa.
Ketua kelompok Ternak Supardi mengatakan, memang kami mendapat bantuan 15 ekor sapi, dan kami bagi ke dua orang masing masing 5 ekor sekarang sudah tidak ada," kata supardi saat dikonfirmasi di rumahnya.
"Sapi-sapi bantuan sudah tidak ada mas, karena banyak yang mati dan di potong paksa," jelasnya.
Adapun Supardi, ketua kelompok ternak lainnya mengungkapkan, memang kami mendapat bantuan dan kami rawat secara koloni dan sekarang habis tidak ada sama sekali.
Supardi mengaku, Masalah ini sudah pernah di urus dan (mungkin) anda kenal dengan W (inisial oknum jurnalis) kalau ada apa-apa hubungi dia.
Sementara, Sekretaris Dinas peternakan propinsi Jawa Timur, Kusdiarto menyampaikan, untuk hibah, setelah diserahkan ke kelompok itu menjadi tanggung jawab sepenuhnya kelompok penerima.
"Catatan, Banyak sapi bantuan yang musnah/habis begitu diserahkan ke kelompok penerima. Sedangkan, anggota kelompok itu tidak pernah mendapat apapun dari bantuan tersebut karena sapi kebanyakan di rawat secara koloni dari lingkup itu sendiri," terangnya saat dikonfirmasi via seluler.
Diketahui bersama, Sapi hibah jika mati itu harus divisum sebagai laporan, dan jika penerima sampai menjual sapi, hal itu dinilai sebuah pelanggaran dan akan berujung pelaporan hukum.
(Arya/said/tim)