Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga desa wisata terbaik program Kampanye Sadar Wisata 5.0 2024 memiliki keunggulan yang meliputi aspek keberlanjutan lingkungan hingga ketangguhan.
Salah satu desa wisata yakni Desa Wisata Sanankerto, Kabupaten Malang, dinilai Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memiliki kelebihan dari sisi keberlanjutan.
"Yang pertama Sanankerto itu aspek keberlanjutannya (kelebihan). Desa itu memiliki bun pring (kebun bambu) yang menjadi daya tarik utama," kata Sandiaga di Jakarta, (10/9).
Kemudian, Desa Wisata Ranupani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memiliki aspek yang berkaitan dengan ketangguhan.
Pasalnya, desa wisata yang berada di lereng Gunung Semeru ini kerap terkena bencana, namun mampu bertahan dalam mengembangkan dan mengelola pariwisata.
menurut Sandiaga, kehadiran Kemenparekraf lewat program KSW 5.0 telah mampu meningkatkan peningkatan kemampuan para pengelola dan ekosistem desa wisata.
Dampak lain yakni adanya peningkatan kunjungan karena adanya dukungan promosi serta dampak peningkatan ekonomi lewat penjualan produk ekraf maupun produk wisata.
Ia menyebut peningkatan kunjungan wisata ke desa wisata tercatat mengalami peningkatan sebesar 30 persen pada masa pandemi, sementara tahun ini terjadi peningkatan kunjungan sebesar 20 persen.
"Dan setelah pandemi ini terus meningkat sepanjang tahun sekitar 20 persen," ujarnya.
(Fauz)