Surabaya, Potretlensa.com -
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Vertikal milik Kementerian Kesehatan di Jalan Indrapura Nomor 17, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur dalam kunjungan kerjanya. Jumat (6/9/2024).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan gedung RS Kemenkes Surabaya di Provinsi Jawa Timur," kata Presiden dalam peresmiannya.
Presiden Jokowi menyebut, pembangunan rumah sakit yang dilengkapi dengan pengadaan 867 tempat tidur itu memakan biaya hingga Rp 1,6 triliun.
Sementara pengadaan peralatan medis rumah sakit memakan biaya Rp 368 miliar, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) memakan biaya Rp 50 miliar sehingga total seluruhnya sebesar lebih dari Rp 2 triliun.
"Anggaran gede sekali Rp 1,6 triliun. Plus peralatannya, itu baru gedungnya, Rp 368 miliar. Ini untuk Surabaya, ini untuk Jawa Timur, dan nanti sebagian menjadi hub dari Indonesia bagian timur. Plus masih ada anggaran lagi untuk SDM Rp 50 miliar. Jadi menelan biaya yang tidak kecil," jelasnya.
Presiden Jokowi menambahkan, tidak ada masalah bagi pemerintah untuk mengeluarkan anggaran sebanyak itu, asal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin baik.
Begitu, lanjutnya, pula dengan ruangan, tempat tidur, dan fasilitas penerangan di rumah sakit yang semakin bagus. Terlebih ia masih melihat banyak rumah sakit di daerah-daerah dengan ruangan yang gelap.
"Saya ini kan sudah masuk, enggak tahu sudah berapa puluh rumah sakit atau berapa ratus rumah sakit yang saya masuki di daerah, gelap. Gelap, enggak seperti yang baru saja saya lihat ini tadi, terang benderang. Itu yang kita inginkan agar para pasien cepat sembuh dan pelayanan masyarakat semakin baik," ujarnya.
(GUF)