Pasuruan, Potretlensa.com - Pembangunan pasar Desa Andonosari, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan habiskan anggaran yang sangat tidak sedikit, tampak dari tiga papan informasi bila digabung sudah mencapai 700 juta bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2023 dan 2024.
Adapun anggaran tersebut, Rp 350 juta untuk 10 unit ruko dan bangunan pendamping, Rp 211.360.000 untuk minimarket, Rp 188.640.000 untuk lanjutan kios.
Hal itu menuai sorotan dari sejumlah masyarakat setempat, dikarenakan belum rampung meski sudah melewati batas waktu masa pengerjaan.
Salah satu warga setempat, SM mengungkapkan, kok bisa bangun pasar sampai besar dengan Dana Desa, sedangkan jalan desa banyak yang rusak.
"Bangun Pasar sampai besar menggunakan Dana Desa, sedangkan jalan desa banyak yang rusak bertahun-tahun, kami tidak butuh pasar besar, tapi kami butuh jalan yang layak," ungkap SM, sembari mewanti-wanti merahasiakan namanya.
Warga lain, HR mengatakan, untuk pihak-pihak terkait yang membangun pasar, jangan abaikan kebermanfaatan dan berkelanjutan.
Menurutnya, pasar merupakan basis perputaran ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Jangan hanya berdiri megah, namun tak ditempati.
"Saya minta ke pihak terkait, bagaimana program dan kebijakan itu harus dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," ujar HR.
Sementara, media ini mencoba konfirmasi ke kantor kecamatan. Namun, Camat Tutur tidak ada di tempat karena sedang sakit.
Sekcam Tutur Gatot menyampaikan, perihal tersebut agar ditanyakan langsung ke kasi PMD.
"Jenengan langsung ke kasi PMD mas karena yang faham hal ini," kata Gatot saat dikonfirmasi via pesan seluler.
Terpisah, Kasi PMD saat dikonfirmasi via seluler menuturkan, selama itu realistis dalam pengerjaan dan tidak melanggar aturan, tidak masalah.
"Selama itu realistis dalam pengerjaan dan tidak melanggar aturan, tidak masalah," singkatnya.