Pasuruan, Potretlensa.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Pangan Khasan dan Ketua GKSI pusat Dedi Setiadi mengunjungi koperasi KPSP Setia Kawan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Khasan berdialog dengan semua pengurus dan perwakilan kelompok peternak sapi di gedung serbaguna KPSP.
"Saya berpesan kepada semua peternak tidak perlu kuwatir, untuk susu dari peternak sesuai dengan instruksi dari Presiden sudah ada jaminan Inpres," kata Khasan, kamis, (19/12).
Dijelaskan Khasan, sebelum melaksanakan impor kita manfaatkan dulu susu dalam negeri, kalau memang susu dalam negeri tidak mencukupi baru kita impor, ini pesan dari menko.
"Terkait permasalahan langka nya pupuk di petani, Instruksi dari menko berjanji akan ada inpres satu lagi. Per-januari tahun depan akan ada tanda tangan penyaluran pupuk ke masyarakat melalui pihak yang sudah di tunjuk oleh pemerintah," jelas Khasan.
Menko juga menjelaskan inpres yang baru, tambah Kasan, kalau pusat sudah menyalurkan ke pemerintah daerah untuk meneruskan penyaluran.
"Terkait inpres yang baru, semua peraturan yang lama di rubah dan diganti dengan peraturan yang baru," ujar khasan.
Ketua GKSI pusat Dedi Setiadi mengungkapkan, Jawa Timur ini adalah sentra pemasok susu sapi segar, karena peternak sapi perah terbesar adalah di Jawa Timur. Khususnya untuk peternak sapi perah di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
"Semoga terus bertambah pasokan susunya, saat ini sekarang akan ada kerjasama antara importir sapi perah dengan perusahaan," ungkap Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia Dedi.
Ia menyebut, Sekarang sudah ada beberapa yang sudah impor sapi, semoga Koperasi KPSP Setia Kawan Nongkojajar ini bisa bekerja sama dengan para importir untuk menambah sapi perah.
"Sementara hasil pertemuan dengan Menteri di jakarta waktu itu, sudah dijelaskan untuk semua industri pengelolaan susu sapi segar (IPS) di wajibkan untuk menerima pasokan susu dari semua koperasi, tidak ada alasan untuk menolak dan adanya batasan bagi IPS," ujarnya.
Sementara itu, ketua satu koperasi KPSP Setia Kawan Nongkojajar Ir H. Sulistianto menuturkan, berharap semua perusahaan susu sapi segar yang ada di Indonesia ini tetap aman dan selalu berjaya, terlebih produksi susu di kabupaten Pasuruan, terutama di koperasi KPSP yang dipimpinnya terus bertambah.
Menurut H.Sulis, agar pasokan susu di dalam negeri bisa mencukupi dalam mendukung program pemerintah pusat presiden Prabowo itu pemasok susu tidak terbebani pajak.
"Saya minta kepada Menko, para koperasi pemasok susu sapi segar agar tidak terbebani dengan pajak tentang persusuan," pungkasnya.
*DRE