Pasuruan, Potretlensa.com -
Sejumlah limbah produksi di Desa Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan gunung sampah yang bersebelahan dengan kawasan hutan milik Perhutani.
Perkumpulan lembaga masyarakat desa hutan (PLMDH) Lawang Timur mengungkapkan, adanya pembuangan limbah yang diduga berbahaya dari sebuah perusahaan, dengan melintasi jalan milik lahan perhutani.
Atemo, ketua PLMDH Lawang Timur menyampaikan, sangat menyayangkan adanya pembiaran oleh pihak perhutani terkait akses jalan yang Menuju pembuangan sampah yang di duga berbahaya.
"Sangat di sayangkan kalau pihak perhutani tutup mata dengan adanya aktivitas yang sangat berdampak buruk bagi masyarakat luas," katanya.
Atemo yang juga sebagai DPD provinsi Jawa Timur LSM Goib mengaku, dirinya pernah menyampaikan kepada mantri hutan RPH Gerbo Moko, untuk segera melakukan penutupan pembuangan sampah sangat berbahaya yang akan berdampak bagi masyarakat.
Namun, hingga saat ini belum ada langkah tindakan sama sekali untuk penutupan dari perhutani.
"Kalau pihak perhutani tidak mengambil langkah, maka kita bersama masyarakat Desa Tutur akan mengambil langkah tegas, kita akan melaporkan masalah ini ke DLH kabupaten Pasuruan," tegasnya.
Terpisah, Mantri Perhutani menuturkan, kapan hari sudah tak suruh ngajukan PKS untuk jalan ke KPH. Kalau tempat limbahnya milik pemajakan.
Ia menyebut, dirinya belum tau langkah apa untuk saat ini yang di lakukan pihak perhutani dengan adanya kawasan yang di buat jalan masuk tempat pembuangan.
"Besok senen, saya pasang plang larangan untuk melintasi jalan tersebut, karena sekarang masih masih pesen bannernya. Sebelum ada PKS, tidak boleh lewat jalan tersebut" jelasnya, (4/1/25).
*Dre/Tim