Pasuruan, Potretlensa.com - Angin puting beliung menerjang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Hasil pendataan BPBD, selain menerjang bangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), puting beliung juga merusak 74 bangunan di sekitarnya.
"Kami sudah cek ke lokasi, kondisi kerusakannya tergolong ringan. Total ada 74 bangunan termasuk rumah warga, dan yang terdampak mayoritas rumah warga," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, (21/1/2025).
Bangunan yang mengalami kerusakan, lanjutnya, rata-rata adalah bangunan tempat usaha pelelangan ikan yang dimiliki pemerintah dengan status disewakan. Ia berjanji, bangunan tersebut segera diperbaiki, terutama pada bagian atap yang rusak.
"Perbaikan akan segera dilakukan dengan bantuan Pemkab Pasuruan serta dukungan dari CSR. Fokus utamanya adalah atap-atap yang rusak akibat sapuan angin puting beliung," ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan darurat berupa makanan dan perlengkapan rumah tangga kepada warga yang terdampak.
Adhy mengingatkan, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, mengingat saat ini sedang berlangsung puncak musim hujan yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti angin kencang dan puting beliung.
"Kami berharap semua pihak tetap siaga dan responsif. Cuaca ekstrem seperti ini bisa terjadi kapan saja," ujarnya.
Adhy menekankan pentingnya upaya penyelamatan mata pencaharian nelayan di kawasan pesisir yang terdampak, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir harus tetap berjalan meski di tengah tantangan cuaca ekstrem.
"Kami akan mendukung agar aktivitas melaut tetap berjalan, sehingga roda perekonomian masyarakat pesisir bisa terus tumbuh," pungkasnya.
Angin puting beliung melanda wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan pukul 16.30 WIB, Minggu (19/1/2025). Meski sejumlah rumah dan fasilitas umum dilaporkan rusak, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
*Ary