Malang, Potretlensa.com - Bencana tanah longsor menutup jalur menuju kawasan Gunung Bromo, tepatnya di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025. Peristiwa ini sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Diketahui, ada tiga titik di Desa Ngadas, termasuk di dekat Coban Pelangi dan Dusun Jarak Ijo. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo sejak pagi ditengarai jadi penyebab. Bencana terjadi sekitar pukul 11.20 WIB, Senin (10/2/2025).
Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin mengatakan, bahwa tim gabungan segera dikerahkan untuk menangani longsor itu.
"Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah Poncokusumo. Saat ini, alat berat telah berada di lokasi, dan tim dari berbagai instansi terus bekerja untuk membersihkan material longsor," kata Ichwanul.
Terpantau longsoran memiliki dimensi tinggi dan panjang belasan meter. Area jalan sepenuhnya tertutup material longsor berupa tanah lumpur.
Menurut laporan dari Pos Lapangan (Poslap) Tumpang yang masuk pada pukul 13.51 WIB, hingga sore hari dua titik longsor di Timur Vihara dan di Barat Gerbang Desa Ngadas telah berhasil ditangani. Namun, satu titik longsor di sekitar kawasan wisata Coban Pelangi masih dalam proses pembersihan.
Sementara itu, Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra, mengatakan, ada dua titik longsor di wilayah Kecamatan Poncokusumo. Yaitu di jalur sebelum Desa Ngadas dan di jalur setelah Coban Pelangi (di luar kawasan TNBTS).
"Untuk jalur yang sebelum Desa Ngadas untuk saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan roda dua. Namun yang di bawah, akses menuju Desa Gubugklakah masih belum bisa dapat dilintasi hingga informasi ini disampaikan," tuturnya.
Pihak TNBTS mengimbau untuk masyarakat yang akan melintas di jalur Malang-Lumajang untuk selalu berhati-hati ketika berwisata terutama pada saat kondisi hujan lebat. Selain dikarenakan jalur berkelok-kelok dan bertebing kondisi jalan juga licin terdapat potensi tanah longsor.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, material longsor menghambat akses kendaraan menuju Desa Ngadas. Tim yang terlibat dalam penanganan bencana ini terdiri dari BPBD Kabupaten Malang, Bina Marga Kabupaten Malang, Muspika Poncokusumo, Pemerintah Desa setempat, TNBTS, PMI Kabupaten Malang, Paguyuban Jeep, serta relawan dan masyarakat.
Upaya pembersihan terus dilakukan dengan bantuan alat berat dan dukungan dari berbagai pihak. Masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut diimbau untuk berhati-hati dan mencari alternatif rute lain hingga jalur kembali normal.
*Ary