Gresik, Potretlensa.com – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta memberikan motivasi kepada para pengrajin, Babinsa Koramil 0817/08 Cerme, Sersan Dua Fauzi, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan Anjangsana bersama para pengrajin kain tenun di Sentra Pengrajin Tenun WGN (Wedani Giri Nata), Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Kamis, (06/02/2025).
Kegiatan itu bertujuan untuk memupuk semangat para pekerja dan memberikan dorongan agar usaha tenun di Desa Wedani semakin berkembang.
Diketahui, sentra pengrajin tenun WGN sendiri memproduksi berbagai jenis kain tenun dengan motif khas, di diantaranya kain batik dan kain sarung, yang dibuat dari bahan sutra dan mesres.
Salah satu pengrajin, Rohmatin menyampaikan, selaku warga masyarakat Desa Wedani sekaligus pengrajin tenun merasa senang dan terhormat atas silaturahmi Pak Babinsa ke tempat kami.
"Terima kasih atas kunjungan Pak Babinsa Fauzi. Kehadirannya memberikan semangat bagi kami dalam mengembangkan usaha tenun di desa ini," ungkapnya.
Rohmatin menjelaskan, bahwa proses pembuatan kain tenun membutuhkan keterampilan tinggi, ketelitian, serta kesabaran. Kesalahan sekecil apa pun dapat memengaruhi kualitas dan harga kain, sehingga para pengrajin harus bekerja dengan penuh kehati-hatian.
Ketua Galeri Sentra Pengrajin dan Pemasaran Kain Tenun WGN, Ahmad Leo mengungkapkan apresiasi atas kunjungan Babinsa.
"Kehadiran Babinsa memberikan motivasi kepada para pekerja agar tetap semangat dalam bekerja. Dengan adanya dorongan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan daya produksi dan melestarikan warisan budaya nenek moyang," ucapnya.
Sementara, Sersan Dua Fauzi dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa kehadiran pengrajin tenun di Desa Wedani sangat penting, tidak hanya dalam melestarikan budaya tetapi juga dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
"Saya berharap industri tenun di Desa Wedani dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," katanya.
Ia juga menekankan bahwa Desa Wedani memiliki potensi besar sebagai Desa Devisa, yang berorientasi pada pengembangan usaha ekspor.
*PRT