Malang, Potretlensa.com - Kecelakaan tragis menewaskan pengendara motor di jalanan Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/2/2025). Penyebab kecelakaan diduga lantaran motor korban tersangkut kabel yang menjuntai di jalanan.
Dalam keterangannya, Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, korban Fatoni Yusro (28), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di lokasi kejadian.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh rekan kerja korban kepada pihak keluarga, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Lawang. Kejadian bermula saat Polsek Lawang mendapat laporan warga terkait kecelakaan pada Selasa (4/2/2025) pagi.
"Kepolisian telah mengambil langkah-langkah investigasi, termasuk mengumpulkan keterangan saksi, mendatangi TKP, dan berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya untuk memastikan kondisi serta kepemilikan kabel yang diduga menjadi penyebab kecelakaan," kata Ponsen Dadang Martianto, (5/2/2025).
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh, guna memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
"Petugas tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang dapat membahayakan masyarakat," ujarnya.
Sejauh ini pihak Polres Malang juga telah berkordinasi dengan instansi terkait, untuk memastikan standar keamanan infrastruktur di area tersebut, termasuk pengamanan kabel-kabel di sekitar lokasi yang dianggap membahayakan pengendara jalan yang melintas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya di jalan raya agar langkah pencegahan dapat segera dilakukan," terangnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak proses autopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi.
Meski demikian, Polres Malang tetap menjalankan prosedur hukum yang berlaku serta memastikan tidak ada unsur kelalaian yang dapat membahayakan keselamatan publik di masa mendatang.
"Penyelidikan ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari," pungkasnya.
*TD