Pasuruan, Potretlensa.com - Adanya praktik diduga jual beli Ilegal jaringan nirkabel atau Wifi (Wireless Fidelity) milik PT Telkom mencuat di wilayah kecamatan Tutur, salah satunya di Desa Wonosari Nongkojajar Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang didapat dari beberapa sumber oleh media potretlensa.com. Mereka mengungkapkan sudah pasang Wifi melalui salah satu pegawai Indihome, dan pembayaran tiap bulan ke oknum tersebut.
Salah satu pelanggan, R yang tidak mau namanya disebutkan, mengungkapkan bahwa banyak pelanggan yang menggunakan akses internet ini berlangganan ke Mas nya itu.
Ia menyebut, ada yang bilang kalau pemasangan itu diduga menggunakan bandwith atau jaringan internet dari PT Telkom Kabupaten Pasuruan yang dilakukan penjualan ulang atau dijual kembali secara ilegal kepada pelanggan.
"Saya tidak paham apa yang di bicarakan itu, asal saya bisa menggunakan Wifi dan bayar murah, sudah," ucap R.
Sementara, pegawai telkom saat dikonfirmasi langsung, Juanda mengatakan saat ini ada sekitar 50 pelanggan, coba tanyakan dan cek sendiri untuk lebih jelas.
Juanda mengaku, saya sudah lama di Telkom dan saya banyak kenal mulai dari pimpinan yang sudah purna maupun yang masih aktif. Malah kalau mereka kepingin udara dingin pasti ke rumah saya, kan di rumah saya daerah dingin.
"Saya sudah lama di Telkom dan saya banyak kenal mulai dari pimpinan yang sudah purna maupun yang masih aktif. Malah kalau mereka kepingin udara dingin pasti ke rumah saya, kan di rumah saya daerah dingin," katanya via pesan whatsaap, Selasa (11/3/2025).
Ia juga menantang agar persoalan terang, lanjutnya, monggo (silahkan) Pak sampeyan lanjut buat laporkan ke pihak Telkom tapi masa' saya aja yang di laporkan, yang lain lebih besar dari saya tidak di laporkan.
"Pelanggan sekitar 40, sampeyan bisa tanya di daerah Pungging ada 10 pelanggan. lagian yang buka kayak saya banyak pak, seluruh indonesia ada," ujarnya via pesan.
Terkait hal ini, seyogyanya Diskominfo, DPMPTSP dan Polres Pasuruan hingga Polda Jatim menertibkan praktik ilegal guna memastikan kepatuhan dan keberlangsungan bisnis yang legal.
*Tim