Gresik, Potretlensa.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik maksimalkan fungsi pengawasan berkaitan dengan kebijakan pemerintah secara sistematis. Setiap komisi sesuai fungsinya telah menjalankan kewenangan sebagai wujud saluran aspirasi dan cita-cita rakyat.
Kegiatan triwulan ini membahas program-program kegiatan dan kinerja Dewan Kabupaten Gresik itu bertempat digedung DPRD Gresik ruang rapat pimpinan, (15/5/2025).
Ada beberapa persoalan di masyarakat maupun di medsos seperti limbah, ketenagakerjaan, pendidikan maupun tanah kavling yang lagi marak diperjual belikan, dimana kavling tersebut dilarang.
Ketua Dewan komisi II Syahrul Munir menyebut ada beberapa aduan soal kavling tanah, dimana kavling tersebut dilarang. Ketentuan tanah kavling masih belum ada aturan sama sekali, ini hanya perumahan dan permukiman yang berada di Gresik.
"Jika selama ini selaku (DPRD Kabupaten Gresik) telah melakukan berbagai kinerja serta dari semua komisi telah menunjukkan produktifitas masing-masing," kata Syahrul Munir.
Pembahasan kami, lanjutnya, butuh ruang seperti ini agar bisa menyampaikan secara langsung kepada rekan-rekan awak media mengenai hasil kerja yang selama ini dikerjakan di masing-masing komisi.
Semisal dari Komisi III sudah menindaklanjuti tentang limbah perusahaan dari aduan-aduan masyarakat, dan sudah dilaksanakan oleh komisi III secara baik dan profesional begitu pula dari Komisi IV juga sama. Dengan melaksanakan sidak semata-mata agar memastikan kebijakan pemerintah daerah berdampak baik bagi masyarakat.
"Sampai hari ini kita masih menerima aduan dari masyarakat," ucapnya.
Adapun agenda pada kesempatan ini, pameran karya lukisan untuk mengakomodir komunitas seniman dalam menjual karya-karya seninya, bahkan lukisan-lukisan itu sudah kelas dunia, berbagai macam kegiatan tidak kalah pentingnya dengan donor darah.
Tampak hadir ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, wakil ketua Ahmad Nur Hamim dan Lutfi Dawam, serta ketua komisi I Muhammad Rizaldi Saputra, Ketua Komisi II Wongso Negoro, ketua komisi III Sulisno Irbansah, ketua komisi IV Muchamad Zaifudin dan sekretaris DPRD Gresik Mokhammad Najikh.
*Prt