Jakarta, Potretlensa.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan Indonesia meyakini perlunya keseimbangan antara mengejar hak pembangunan dan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan.
"Membangun infrastruktur juga perlu mempertimbangkan pelestarian lingkungan, serta mengatasi masalah lingkungan itu sendiri," kata Sugiono, (12/6).
Sugiono menyampaikan hal tersebut dalam Konferensi Internasional tentang Infrastruktur (International Conference on Infrastructure/ICI) yang dipantau secara daring di Jakarta.
Infrastruktur berkelanjutan, menurut Sugiono, tidak hanya sebatas tujuan retoris, tetapi juga merupakan jembatan antar bangsa, landasan bagi ketahanan kolektif, dan perwujudan nyata tanggung jawab bersama.
Perwujudan tanggung jawab bersama itu pun dapat dilihat dari dua program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.
Program pertama, lanjut Sugiono, adalah tanggul raksasa yang meliputi sepanjang pantai utara Jawa sebagai bentuk tanggung jawab terhadap persoalan garis pantai yang tergenang, dan program pengelolaan sampah yang menjawab persoalan lingkungan yang lebih bersih.
"Meskipun begitu, bagaimana pihak terkait dapat mendanai pembangunan infrastruktur berkelanjutan tersebut masih menjadi pertanyaan besar," ujar Sugiono.
Ia menyebut, indonesia membutuhkan sekitar 280 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.545 triliun) pada 2030 untuk aksi iklim, sementara hanya 30 persen yang dapat dicapai melalui pendanaan publik.
Salah satu solusi yang dilaksanakan pemerintah Indonesia, adalah dengan membentuk Danantara, badan pengelola investasi, untuk mengkonsolidasikan semua aset pemerintah.
Selain itu, Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia juga menyederhanakan peraturan, meningkatkan kemudahan berbisnis, dan tetap berkomitmen untuk memperkuat kepastian hukum dan transparansi untuk memperlancar proses investasi di Indonesia.
Daya Anagata Nusantara (Danantara) adalah badan pengelola investasi strategis yang didirikan oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi negara, terutama yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuan Danantara adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengelolaan aset negara yang lebih efisien dan terintegrasi.
*Faz

