Pasuruan, Potretlensa .com - Puluhan warga Desa Tempuran, Kabupaten Pasuruan, mendatangi kantor Kecamatan Pasrepan. Kedatangan mereka bertujuan untuk menuntut Camat agar segera mencopot Arisin dari jabatannya sebagai Kepala Desa Tempuran, pada Kamis (21/8/2025).
Aksi ini dipicu oleh anggapan warga bahwa kinerja kepala desa yang baru menjabat tersebut telah gagal dalam memimpin desa tempuran.
Salah seorang korlap aksi, menyampaikan bahwa aksi warga ini merupakan bentuk kekecewaan dan mosi tidak percaya terhadap kepala desa.
"Masyarakat sudah tidak percaya, sehingga muncul lah yang namanya mosi tidak percaya. Maka dari itu, kami dari tokoh masyarakat sudah banyak melakukan pertemuan-pertemuan namun nihil keputusan," katanya.
Ia menambahkan, bahwa kepala desa dinilai sudah tidak memiliki kemampuan memimpin.
"Kami menuntut agar kepala desa itu mundur secara gentleman, jangan sampai masyarakat ada massa yang lebih banyak lagi untuk menekan kepala desa bisa turun dan membentuk satu kekuatan," tegasnya.
"Korlap demo juga menyoroti masalah laporan pertanggungjawaban Dana Desa yang hingga kini belum ada langkah untuk kepala desa, banyak sekali kejanggalan," ujarnya.
"Itu sudah ditanyakan kepada kepala desa tentang laporan pertanggung jawaban adanya pemotongan volume proyek desa tersebut, saya sudah menyampaikan masalah ini sebelumnya, namun tidak ada tindakan dari dinas terkait jelas," ungkap salah satu warga dipendopo kecamatan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan adanya pemotongan volume disalah satu proyek, dan minimnya pembangunan, didesa tempuran.
Camat pasrerpan Didik Subihandoko meminta salah satu perwakilan untuk mediasi dengan kita dan kepala desa, Kapolsek, Danramil, serta juga kasat Intel kabupaten Pasuruan, saya berharap akan ada jalan keluar yang baik," ujarnya.
Sementara, Kasat Intel Polres Pasuruan AKP Lubis Ibroril Chosam menuturkan, apa yang di tanyakan oleh korlap dan semua permintaan rekan-rekan, mulai dari permintaan para masyarakat.
"Saya dengan camat hanya memfasilitasi saja dan minta tidak anarkis. Mari kita hormati jawaban kepala desa serta kita ikuti prosedurnya yang ada, mari kita semua sama-sama ambil jalan keluar yang terbaik," tuturnya.
Kasat Intel kabupaten Pasuruan mengaku juga siap mendampingi warga untuk melaporkan ke inspektorat.
"Saya siap mendampingi, siapkan bukti-buktinya mas," ungkapnya.
Ketua komisi 1 DPRD kabupaten Pasuruan Rudi Hartono, yang juga hadir memberikan arahan kepada pengunjuk rasa dan siap memfasilitasi ke inspektorat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, namun masyarakat desa tempuran tetap pada pendiriannya ingin kepala desa mundur dari jabatannya.
*Dre
Menanggapi hal itu, Kepala desa tempuran, Arisin mengatakan akan ikuti prosedur yang ada biar semua pendukung maupun perangkat desa legowo.
"Saya akan ikuti prosedur yang ada, biar semua pendukung maupun perangkat desa legowo. Saya ikuti sesuai dengan aturan yang berlaku, dan tidak keberatan kalau memang diminta mundur tapi sesuai aturannya," ujarnya.