Pasuruan, Potretlensa.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meluncurkan produksi perdana susu dan keju organik Indonesia dengan ditandai memotong keju organik di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Produksi perdana susu dan keju organik Indonesia ini merupakan salah satu langkah nyata KPSP Setia Kawan didukung Kementerian Pertanian dalam mendorong hilirisasi di bidang peternakan.
Menteri Pertanian menyebut, produksi perdana susu dan keju organik Indonesia merupakan salah satu langkah nyata dalam mendorong hilirisasi, khususnya peternakan sapi perah organik agar dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk peternakan yang mampu menembus pasar ekspor.
"Saya menginstruksikan Dirjen Peternakan dan Bupati Pasuruan serta jajaran bisa menambahkan jumlah Sapi Perah, melalui Import dari negara lain yg memiliki sapi berkualitas genetika unggul," pinta menteri Yasin Limpo.
Ia mengungkapkan, akan lapor kepada Presiden Jokowi, dan tambahan sapi perah import tersebut dapat diserahkan oleh Presiden ke para peternak sebelum Desember 2023.
Sedangkan, data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebut, sejak peternakan organik dikonversi pada 2021, pengembangan susu organik di KPSP Setia Kawan Kabupaten Pasuruan memiliki target produksi mencapai 32.000 liter susu organik segar di 2023 yang akan diolah menjadi tiga ton keju organik.
Dalam tiga tahun ke depan atau pada 2026, KPSP Setia Kawan menargetkan produksi susu organik segar dapat mencapai 1,5 juta liter untuk setiap tahunnya yang akan diolah menjadi 157 ton keju organik
Sementara itu, ketua satu KPSP Setia Kawan Ir.H. Sulistianto mengatakan, " keju dan susu organik untuk dipasarkan secara komersial, dan memiliki nilai tambah bagi peternak.
"Susu dan keju organik bisa berkelanjutan dan berkembang dengan baik untuk jumlah produksinya," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Pasuruan Gus Mujib, Kedutaan Denmark, Konsorsium, Investor, dan peternak sapi Perah, serta tamu undangan.
(Arya/Said)